Skip to main content

Posts

Showing posts from 2012

Outlook Asia Pasifik

Pemulihan ekonomi global menghadapi ketidakpastian. Sektor manufaktur dan perdagangan global melambat tajam di tahun 2012 didorong oleh pelemahan ekonomi negara maju dan berdampak spillover ke emerging market. Prediksi pertumbuhan global lebih lambat berdasarkan asumsi bahwa eurozone akan secara gradual akan melonggarkan (easing) kondisi finansialnya, serta kemungkinan AS akan menghindari kebijakan ‘fiscal cliff’. Meskipun belum ada kemajuan signifikan namun beberapa indikator utama menunjukkan kemajuan merespon kebijakan-kebijakan di Eropa dan easing yang dilakukan oleh The Fed. Fundamental ekonomi EM tetap kuat, tingginya employment dan solidnya permintaan domestik dibantu oleh kebijakan pelonggaran makro dapat mendorong demand domestik di EM. Meskipun demikian tingkat pertumbuhan diproyeksikan belum akan kembali ke level pra krisis

Monetary Policy Review Q-II-2012

In the near future, Bank Indonesia will focus on the efforts of maintaining internal and external imbalances especially maintaining exchange rate and inflation. Current interest rate policy combined with macro prudential policy will still be implemented to control inflationary pressure especially in demand side. Furthermore, coordination with government needs to be strengthened to address the supply side unpredictability.