Skip to main content

Posts

Showing posts from 2010

Proteksi Ekonomi Nasional dalam Hukum dan Kebijakan Persaingan Usaha di Indonesia

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa undang-undang ini lahir salah satunya berkat peran dari institusi yang selama ini dikenal dengan cap neoliberalis yaitu IMF. Pada waktu itu pemerintah Indonesia menyetujui perjanjian pemberian kucuran dana dari IMF sebesar US$43 miliar yang bertujuan untuk mengatasi krisis ekonomi pada tahun 1998. Kucuran dana segar yang diberikan disertai dengan syarat yaitu pemerintah Indonesia harus melakukan reformasi ekonomi dan hukum ekonomi tertentu yang salah satunya adalah dibuatnya undang-undang antimonopoli.

do we still need a word 'Ganyang' literally?

After a bunch of time, there's some note I write on Indonesian relationship with our neighbor country Malaysia which getting hotter lately. I'll start with a simple question, Do we really have to start a WAR with them? This question emerges after some incident, our Government Fisheries officers are being captured by Malaysian military officers. Situation is getting worse after public knows that those Indonesian officers are doing their job to capture Malaysian fish-burglar for illegal fishing. Let's start with a real fact. Both Indonesia and Malaysia are members of United Nations (UN) and peace are the foremost priority. If Indonesia are consider to initiate war with Malaysia, World will spontaneously condemn it and it would simultaneously discourage Indonesia in many aspect. Moreover, Malaysia is signed a defense pact with four commonwealth countries. If Indonesia are attacking Malaysia, these four commonwealth countries will also on offensive stance opposing Indonesia. Fu

Geliat Ritel Modern di Indonesia dan Perkembangan Perkara Carrefour

Sejak dasawarsa 1960-an, ritel modern telah masuk ke Indonesia. Saat itu berdirilah Sarinah dengan format Department Store. Seiring dengan berjalannya waktu, muncul pula berbagai peritel lain yang bergerak pada bidang usaha ritel seperti Golden Truly, Hero, Pasaraya Blok M maupun Ramayana. Kreativitas pelaku usaha ritel dalam menangkap peluang pasar mengakibatkan munculnya berbagai jenis format ritel baru seperti minimarket, convenience store, maupun supermarket. Ceruk-ceruk pasar mulai bermunculan seiring dengan semakin berkembang pesatnya ekonomi Indonesia pada awal dekade 1990.