Skip to main content

Posts

Showing posts with the label financial crisis

Monetary Policy Review Q-II-2012

In the near future, Bank Indonesia will focus on the efforts of maintaining internal and external imbalances especially maintaining exchange rate and inflation. Current interest rate policy combined with macro prudential policy will still be implemented to control inflationary pressure especially in demand side. Furthermore, coordination with government needs to be strengthened to address the supply side unpredictability.

Madoff dan Piramida Ponzi

Berita yang sangat spektakuler yang saat ini sedang benar-benar saya lihat di Bloomberg TV adalah jatuhnya hukuman terhadap Madoff yang telah melakukan apa yang dapat disebut sebagai penipuan terbesar di dunia. Jaksa Federal AS telah menjatuhi hukuman sebesar 150 tahun penjara dan denda sebesar 25 juta dolar kepadanya atas skema Ponzi yang telah dilakukannya. Apa sebenarnya yang terjadi dengan skema tersebut? Ikuti tautan berikut. Lawrence Bernard "Bernie" Madoff, pria kelahiran 29 April 1938 adalah mantan direktur eksekutif NASDAQ yang dinyatakan bersalah atas 11 tuntutan pidana, diantaranya adalah penipuan terhadap ribuan investor, terbukti melakukan melakukan sebuah skema Ponzi yang merupakan penipuan terbesar yang pernah dilakukan oleh satu orang. Jaksa Federal AS telah memperkirakan kerugian investor yang diderita hampir sebesar US$65 miliar. Tanggal 29 Juni 2009 dia divonis hukuman maksimum 150 tahun penjara dan denda sebesar US$25 miliar. Awal mulanya pada tahun 1960 M...

Do Trade Helps or Kills

menarik ulasan mas Ferizal Ramli di milis tetangga mengenai siapa yang akan hancur akibat adanya krisis global belakangan ini. Tidak dipungkiri bahwa akibat dari semakin terintegrasinya sistem keuangan global akan menyebabkan dampak contagion dari krisis di suatu negara akan berpengaruh cukup besar bagi negara lain apalagi jika tingkat ketergantungan ekonomi terhadap negara tersebut tinggi. Yah, kapitalisme mereka adalah kapitalisme menggelembung. Sekarang gelembung nanah itu pecah maka mereka ikut rontok lah. UK dalam banyak hal mirip Amrik meskipun ndak sepenuhnya sama. UK masih pake Keynes. Jadi, UK juga ikut rontok meskipun ndak separah Amrik. Tapi karena resources UK tidak sekuat Amrik maka tetap saja ekonomi UK jebol parah... Ada poin penting yang dilontarkan mas Ferizal lagi Hanya jika dampak sekundernya, iya Uni Eropa terkena. Kebanyakan negara Uni Eropa itu ekonominya mengandalkan kekuatan ekspor. Nah, akibat krisis keuangan ini daya beli dunia turun. Akibatnya, pemasukan eksp...

Should We Ban 'Commodity Trading'?

Saat ini krisis yang terjadi di seluruh dunia pada umumnya diakibatkan oleh spekulasi. Para pialang di bursa seringkali mengupayakan kenaikan harga komoditas untuk memperoleh gain atas investasinya yang jika dilihat kembali nilai yang tercipta adalah bukan nilai yang sebenarnya alias overvalued. Kita dapat lihat pergerakan harga minyak dunia yang sempat menyentuh angka USD147 per barel sampai tulisan ini dibuat untuk Brent di NYMEX sudah jatuh sampai USD63 per barel. Kita juga melihat bahwa adanya subprime mortgage tersebut tidak didukung oleh daya beli masyarakat. Selama ini developer properti di Amerika menginginkan jualannya laku dan mereka selalu mencekoki konsumen agar beli rumah dengan harapan nilainya akan naik (ini sudah beda fungsi - bukan lagi untuk dihuni tapi untuk investasi). Sering kita lihat di acara2 di televisi yang menayangkan iklam properti di Indonesia sudah mennunjukkan gejala serupa. Pengembang jualan lewat iklan lalu mengatakan, "Belilah sekarang, harga naik...

Anatomi Krisis Finansial 2008

Bagi teman-teman yang mengikuti berita belakangan ini namun masih blank mengenai bagaimana memahami berita mengenai krisis finansial global yang terjadi pada tahun 2008 ini, saya akan mencoba memberikan paparan singkat dan semoga mudah untuk dipahami mengenai apa yang sebenarnya terjadi dengan perekonomian dunia belakangan ini dan mengapa sistem keuangan dunia mengalami krisis. Pertama, tentunya kita sering mendengar apa yang banyak disebut-sebut di berbagai media bahwa penyebab dari semua ini adalah dari subprime mortgage . Sebenarnya apa yang disebut subprime mortgage itu sendiri? sebelumnya perlu diketahui mengenai subprime lending yang merupakan pinjaman yang diperuntukkan bagi pihak-pihak yang tidak memiliki credit rating yang bagus (yang sebenarnya tidak layak mendapatkan kredit), dengan kompensasi tingkat suku bunga yang tinggi. Secara bodon, mortgage bisa diartikan seperti KPR. Bank meminjamkan uang kepada calon kreditur KPR. Seiring dengan kemajuan sektor keuangan dan inovasi-...